Trend Desain Lanskap 2025: Apa yang Populer di Bali – Bali tidak hanya menjadi destinasi wisata kelas dunia, tetapi juga pusat kreativitas dalam dunia desain arsitektur dan lanskap tropis. Seiring dengan berkembangnya industri properti, pariwisata, dan gaya hidup berkelanjutan, desain lanskap di Bali terus berevolusi. Tahun 2025 diprediksi akan membawa sejumlah inovasi menarik dalam dunia landscape design Bali 2025.
Sebagai perusahaan yang fokus pada arsitektur lanskap profesional, MBLA Studio mengamati berbagai perubahan dalam preferensi estetika, teknologi, dan kesadaran lingkungan yang membentuk arah desain lanskap ke depan. Artikel ini merangkum tren-tren utama yang diperkirakan akan mendominasi lanskap Bali di tahun mendatang.
Taman dengan Konsep Regeneratif
Di tahun 2025, pendekatan regenerative landscape diperkirakan menjadi evolusi dari desain berkelanjutan. Jika sebelumnya fokus pada mengurangi dampak negatif, kini lanskap diharapkan mampu memperbaiki ekosistem lokal yang rusak atau terdegradasi.
MBLA Studio menekankan penggunaan elemen alami yang mendukung keanekaragaman hayati, seperti padang bunga liar, kebun tanaman obat, dan kolam biotik yang menarik fauna lokal. Hal ini menciptakan lanskap yang bukan hanya indah, tetapi juga hidup secara ekologis.
Penggabungan Elemen Budaya Lokal
Kearifan lokal Bali tetap menjadi fondasi desain, namun di 2025 pendekatannya semakin subtil dan modern. Sentuhan budaya Bali seperti batu paras, relief motif tradisional, dan penataan yang mengikuti filosofi Tri Hita Karana akan diintegrasikan dalam format yang lebih minimalis.
Alih-alih dekorasi berlebihan, landscape design Bali 2025 lebih menekankan ruang yang memiliki makna, menciptakan harmoni antara manusia, alam, dan spiritualitas dengan cara yang kontemporer.
Smart Landscape & Teknologi Hijau
Teknologi kini turut memengaruhi lanskap. Di 2025, integrasi sistem irigasi pintar, sensor kelembaban tanah, serta pencahayaan otomatis bertenaga surya akan semakin umum digunakan, terutama pada proyek vila dan resort mewah di Bali.
MBLA Studio telah mulai mengadopsi teknologi ini untuk mengoptimalkan efisiensi air, listrik, dan perawatan taman, sambil tetap menjaga estetika yang alami.
Outdoor Living Space yang Multifungsi
Pandemi telah mengubah cara kita memandang ruang luar. Tren ini terus berlanjut di 2025, dengan meningkatnya permintaan terhadap area outdoor multifungsi di villa maupun ruang komersial.
Taman tidak hanya sebagai elemen pelengkap, tetapi menjadi tempat bersantai, bekerja, makan, hingga meditasi. Elemen seperti pergola, lounge set outdoor, dan dapur terbuka (outdoor kitchen) akan banyak diadopsi dalam desain lanskap Bali.
Taman dengan Gaya Naturalistik Tropis
Gaya taman yang terlalu formal mulai ditinggalkan. Landscape design Bali 2025 lebih condong pada pendekatan naturalistik, menyerupai hutan tropis mini yang terorganisir. Penataan tanaman lebih bebas namun tetap terstruktur, menciptakan kesan alami dan menyatu dengan lingkungan.
Baca juga: Sustainable Arsitektur Lanskap di Bali, Solusi Ramah Lingkungan
Tanaman seperti pakis, heliconia, pisang-pisangan, dan pohon bayur menjadi favorit karena memberikan nuansa tropis yang rimbun tanpa banyak perawatan.
Material Lokal & Daur Ulang
Kesadaran terhadap lingkungan mendorong penggunaan material lokal dan hasil daur ulang sebagai bagian dari lanskap. Batu alam Bali, kayu reklamasi, dan kerikil lokal akan lebih sering digunakan untuk elemen jalan setapak, dinding taman, dan struktur dekoratif.
MBLA Studio memprioritaskan bahan yang memiliki jejak karbon rendah dan mendukung industri lokal, sehingga desain tidak hanya cantik tetapi juga berdampak positif terhadap ekonomi dan lingkungan setempat.
Desain Adaptif terhadap Iklim Tropis
Perubahan iklim semakin nyata di Bali, termasuk cuaca ekstrem dan musim hujan yang lebih intens. Oleh karena itu, lanskap di 2025 akan semakin memperhatikan aspek daya serap air, keteduhan alami, dan pengurangan efek panas permukaan.
Desain seperti taman hujan (rain garden), area resapan air (swale), dan tanaman peneduh besar menjadi bagian penting dalam strategi desain lanskap adaptif. MBLA Studio juga mengintegrasikan sistem drainase alami untuk mencegah banjir dan mengisi ulang air tanah.
MBLA Studio: Merancang Masa Depan Lanskap Bali
Sebagai salah satu firma arsitek lanskap terdepan di Bali, MBLA Studio terus mengikuti tren global sekaligus menghormati nilai-nilai lokal. Dengan pendekatan desain berbasis riset, kolaboratif, dan berkelanjutan, MBLA Studio mampu menghadirkan lanskap yang tidak hanya menarik secara visual tetapi juga menjawab tantangan zaman.
Baca juga: 5 Proyek Ikonik Landscape Architect Bali yang Wajib Anda Lihat
Proyek-proyek mereka di berbagai sektor—mulai dari villa pribadi, hotel, hingga ruang publik—membuktikan bahwa lanskap bisa menjadi solusi ruang hidup, ekologis, sekaligus ikon visual yang membangun identitas Bali masa kini.
Kesimpulan
Tahun 2025 akan menjadi tahun penting dalam evolusi landscape design Bali. Dengan dorongan dari teknologi, budaya lokal, dan kesadaran akan lingkungan, desain lanskap tidak lagi sekadar estetika, tetapi menjadi bagian integral dari gaya hidup berkelanjutan.
Jika Anda merencanakan proyek lanskap di Bali, baik untuk villa, resort, atau ruang publik, kini saatnya berkolaborasi dengan profesional yang memahami dinamika tren dan konteks lokal. MBLA Studio siap membantu mewujudkan lanskap impian Anda yang estetik, fungsional, dan berkelanjutan.
Ingin lanskap Anda tampil selangkah lebih maju di 2025? Konsultasikan dengan MBLA Studio dan dapatkan desain lanskap Bali yang trendi dan relevan untuk masa depan.