In Newsletter
Bagikan

Material Lokal Bali dalam Landscape Design: Estetik & Berkelanjutan – Dalam beberapa tahun terakhir, pendekatan Bali landscape design semakin menonjol di dunia arsitektur lanskap, baik di tingkat nasional maupun internasional. MBLA Studio sebagai salah satu pelaku utama dalam desain lanskap Bali mengedepankan pemanfaatan material lokal sebagai elemen kunci dalam menciptakan harmoni antara estetika dan keberlanjutan lingkungan.

Pentingnya Material Lokal dalam Bali Landscape Design

Material lokal bukan hanya bagian dari identitas budaya Bali, tetapi juga memberikan dampak positif terhadap lingkungan. Batu paras Bali, kayu kelapa, bambu, hingga kerikil sungai menjadi pilihan utama karena ketersediaannya yang melimpah dan kemampuan beradaptasi dengan iklim tropis pulau ini.

Read also: Sustainable Arsitektur Lanskap di Bali, Solusi Ramah Lingkungan

Penggunaan material ini, menciptakan integrasi alami antara elemen buatan manusia dan lanskap alam sekitar. Hal ini mendukung terciptanya ruang terbuka yang tidak hanya nyaman secara visual, tetapi juga ramah lingkungan.

bali landscapeEstetika yang Mengakar pada Tradisi Lokal

Desain lanskap yang baik di Bali tidak dapat dipisahkan dari nilai-nilai budaya setempat. MBLA Studio menerapkan filosofi Tri Hita Karana—konsep keseimbangan antara manusia, alam, dan spiritualitas—ke dalam setiap proyek Bali landscape design yang dikerjakan. Material lokal seperti batu padas dan andesit misalnya, digunakan untuk membentuk elemen hardscape seperti dinding penahan tanah, jalan setapak, hingga ornamen air yang melengkapi kesan alami.

Kayu kelapa dan bambu digunakan untuk elemen shading, gazebo, atau furniture luar ruangan yang tahan terhadap cuaca tropis Bali, sekaligus memberi kesan hangat dan organik.

Keberlanjutan: Aspek Penting dalam Bali Landscape Design

Penggunaan material lokal dalam desain lanskap secara langsung mendukung prinsip sustainability. Dengan mengurangi kebutuhan impor bahan bangunan, MBLA Studio membantu mengurangi jejak karbon proyek-proyek yang dikerjakan. Selain itu, proses produksi dan transportasi material lokal cenderung memerlukan energi lebih rendah dibandingkan material dari luar pulau.

Read also: Mengapa Jasa Design & Build Lebih Efisien untuk Proyek di Bali?

Dalam setiap proses Bali landscape, MBLA Studio juga mempertimbangkan daur ulang limbah lanskap, pemilihan tanaman endemik, serta pengolahan air hujan untuk irigasi sebagai bagian dari komitmen terhadap keberlanjutan jangka panjang.

Kesimpulan

Material lokal Bali tidak hanya memperkaya nilai estetika suatu lanskap, tetapi juga menjadi solusi praktis dalam menciptakan desain yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. MBLA Studio berkomitmen untuk terus mengembangkan pendekatan Bali landscape design yang memadukan keindahan visual, kekuatan tradisi lokal, serta kepedulian terhadap lingkungan hidup.

Dengan prinsip tersebut, setiap karya lanskap yang dihasilkan tidak hanya indah secara rupa, tetapi juga memberi manfaat bagi generasi masa depan.

Recent Posts
bali resort landscape